Meningkatkan Kualitas Data dalam Sertifikasi: Perubahan dan Alasannya

Dalam standar versi terbaru kami, salah satu peningkatan utamanya adalah penghapusan penghitungan yang tidak perlu guna meningkatkan keandalan titik data yang penting, sehingga beban pelaporan bagi petani pun berkurang. Sebagai contoh, Pemegang Sertifikat kebun sebelumnya diwajibkan melaporkan angka dan persentase pasti untuk indikator tertentu. Penghitungan ini sekarang akan ditangani oleh Rainforest Alliance sehingga mengurangi pekerjaan yang tidak perlu bagi Pemegang Sertifikat dan meningkatkan keakuratan.

Kami juga menyederhanakan cara kami mengumpulkan data pelatihan kelompok tani dan pekerja tani. Sebelumnya, kami mengumpulkan informasi terperinci tentang jumlah sesi pelatihan yang diadakan, topik yang dibahas, kondisi demografi peserta, dan jumlah peserta. Kini, kami hanya memeriksa dipenuhi tidaknya persyaratan pelatihan oleh Pemegang Sertifikat. Meskipun Pemegang Sertifikat masih harus mencatat perincian tersebut untuk audit, mereka tidak perlu lagi melaporkan data tersebut kepada Rainforest Alliance.

Setiap dari 45 titik data terhubung langsung dengan persyaratan standar kami sehingga proses pengumpulan data menjadi bagian integral dalam sertifikasi untuk Pemegang Sertifikat.  

Dalam pembaruan terkini, semua indikator digabungkan ke dalam satu referensi (persyaratan 1.7.1) yang mengarahkan pengguna ke Lampiran Indikator. Meskipun indikator tetap berlaku, perubahan ini memudahkan navigasi serta memastikan semua perincian terkait ditemukan dalam satu bagian khusus dan tidak tersebar di beberapa persyaratan berbeda dalam standar ini. Bagi petani, perubahan ini menunjukkan pendekatan yang lebih jelas dan terorganisir untuk menjalankan kepatuhan. Alih-alih menelusuri banyak persyaratan, petani sekarang dapat merujuk pada lampiran untuk melihat daftar indikator yang terpusat dan mudah diikuti.

Seiring meningkatnya ekspektasi akan keberlanjutan, program sertifikasi kami terus berkembang dan mendukung perusahaan-perusahaan mematuhi peraturan penting seperti CSRD dan EUDR.

Kami melakukan evaluasi guna menentukan titik data yang penting bagi perusahaan dan petani serta memastikan titik data (geolokasi, detail pendekatan kaji dan tangani (assess-and-address), penggunaan pupuk dan pestisida) yang disimpan memenuhi kebutuhan pasar dan persyaratan hukum.

HAM adalah fokus utama pembaruan ini dengan sekitar 30 hingga 45 titik data yang didedikasikan untuk area penting ini. Lebih spesifik lagi, titik data HAM ditambah untuk membedakan antara kasus pelanggaran HAM yang telah dikonfirmasi dan diremediasi yang dilaporkan oleh Pemegang Sertifikat melalui pendekatan kaji dan tangani kami.  Sebelumnya, kasus yang dikonfirmasi dan diremediasi disimpan dalam satu titik data untuk setiap topik. Kini, data tersebut dibagi menjadi dua titik data terpisah untuk memberikan wawasan yang lebih jelas. Pembagian ini mencerminkan meningkatnya persyaratan peraturan serta kebutuhan mendasar akan peningkatan transparansi terkait dengan hak dan kesejahteraan petani dan pekerja tani.

Secara bersamaan, kami juga tetap memantau data lingkungan penting terkait pemanfaatan lahan, spesies pohon, pohon peneduh, vegetasi alami, penggunaan pupuk dan pestisida, konsumsi energi, dan penggunaan air.

Beberapa titik data yang sebelumnya merupakan bagian Standar Pertanian Berkelanjutan kami nantinya akan digabungkan ke dalam solusi sertifikasi khusus sehingga menciptakan kesempatan bagi petani dan perusahaan untuk berfokus pada topik yang penting baginya. Sebagai contoh, data numerik terkait upah layak dan partisipasi generasi muda akan dimasukkan ke dalam solusi khusus baru yang berfokus pada penghidupan. Titik data sebelumnya yang tercakup dalam standar akan dipindahkan ke solusi sertifikasi khusus di masa depan. Pendekatan fleksibel ini memungkinkan Pemegang Sertifikat dan perusahaan berfokus pada target aspek dampak tanpa menambah kerumitan yang tidak perlu bagi petani dalam pelaporan.

Seperti standar kami versi sebelumnya, Pemegang Sertifikat kebun akan tetap bertanggung jawab atas pengumpulan data. Akan tetapi, untuk lebih memastikan kualitas dan keakuratan data yang dikumpulkan, kami memperkenalkan proses verifikasi data yang lebih kuat dalam tahap audit. Sebelumnya, selama audit, Lembaga Sertifikasi independen pihak ketiga hanya akan memeriksa apakah data yang dikumpulkan oleh Pemegang Sertifikat sudah lengkap. Kini, Lembaga Sertifikasi akan memverifikasi (memeriksa bukti) dan memvalidasi data yang dikumpulkan (menyetujui bahwa informasi yang terkumpul sudah relevan, konsisten, lengkap, dan akurat). Dengan menyimpan 45 titik data secara keseluruhan pada Platform Sertifikasi Rainforest Alliance dan menyempurnakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data (dibahas lebih lanjut di bawah), audit dapat lebih mendukung Pemegang Sertifikat untuk terus meningkatkan praktik pelaporan datanya. Sistem baru ini akan membantu auditor menilai dengan lebih jelas efektivitas kegiatan sertifikasi yang berfokus pada penggunaan sumber daya secara efisien, seperti pupuk dan pestisida, air, dan energi. Secara bersamaan, Rainforest Alliance akan terus menilai Lembaga Sertifikasi selama mengaudit standar Rainforest Alliance, termasuk praktik verifikasi data.

Grafik di bawah ini memberikan gambaran yang jelas tentang langkah baru kami dalam verifikasi dan validasi data:

Untuk menegakkan pengumpulan data yang konsisten dan berkualitas, kami meningkatkan pelatihan dan sumber daya untuk Pemegang Sertifikat kebun dan auditor yang akan membantu mereka dalam seluruh proses ini.

Kami menggunakan langkah pemeriksaan kualitas data tambahan untuk membantu mengidentifikasi dan memecahkan masalah pada saat mengumpulkan data. Pemegang Sertifikat juga akan memiliki akses ke alat digital yang ramah pengguna untuk memasukkan data dengan lebih mudah/sederhana, sehingga Pemegang Sertifikat dapat memasukkan 45 titik data secara keseluruhan ke dalam satu tempat dan tidak memerlukan templat tambahan. Lembaga Sertifikasi juga bisa secara langsung meninjau setiap titik data melalui alat ini. Oleh sebab itu, Pemegang Sertifikat dan auditor dapat melihat lebih jelas titik yang harus divalidasi dan titik yang memerlukan tindak lanjut.